pokerbenua'

JS News - Tiga Candi Buddha Peninggalan Sejarah Indonesia

Wisata Domestik - Indonesia memiliki Tiga Candi Serangkai yang merupakan deretan candi peninggalan agama Buddha yang terdapat di Magelang, Jawa Tengah yaitu Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon.
Ketiga Candi ini dikenal dengan sebutan Tiga Candi Serangkai karena awalnya diduga hanya suatu kebetulan namun berdasarkan dongeng penduduk lokal, dulu terdapat jalan berlapis batu yang dipagari pagar langkah di kedua sisinya yang menghubungkan ketiga candi ini namun tidak ditemukan bukti fisik yang membuktikan adanya hal tersebut namun meskipun demikian ketiga candi ini memiliki kemiripan arsitektur dan ragam hias dan berasal dari periode yang sama yang memperkuat adanya keterkaitan ritual antar ketiga candi ini.

Berikut adalah beberapa informasi tentang masing masing Tiga Candi Serangkai :

Candi Borobudur


1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah candi yang berbentuk stupa yang didirikan oleh penganut agama Buddha Mahayana sekitar abad ke-8 masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Candi Borobudur dibangun diatas bukit dengan ketinggian 265 meter dari permukaan laut dan 15 meter diatas dasar danau purba yang telah mengering.
Candi Borobudur ini merupakan Candi Buddha terbesar di dunia dan juga merupakan monumen Buddha terbesar di dunia.
Monumen ini merupakan bangunan yang dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha dan juga sekaligus dibangun sebagai tempat ziarah untuk menuntun dan membina umat manusia menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai dengan ajaran Buddha.
Hingga saat ini Candi Borobudur masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan, setiap tahun banyak umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di candi Borobudur untuk memperingati hari Trisuci Waisak.

Candi Mendut


2. Candi Mendut
Candi Mendut adalah candi bercorak Buddha yang terletak sekitar 3 kilometer dari Candi Borobudur.
Candi Mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari dinasi Syailendra.
Bahan bangunan Candi Mmendut sebenarnya adalah batu bata yang ditutupi dengan batu alam, bangunan ini terletak pada sebuah basement yang tinggi sehingga tampak lebih anggun dan kokoh.
Persis disebelah Candi Mendut terdapat Vihara Buddha Mendut, vihara ini dulunya adalah sebuah biara Katholik yang kemudian tanahnya dibagi-bagi kepada rakyat pada tahun 1950-an, lalu tanah-tanah rakyat ini dibeli oleh sebuah yayasan Buddha dan diatasnya dibangun vihara. Didalam vihara ini teradapat asrama, tempat ibadah, taman dan beberapa patung Buddha dan beberapa diantaranya adalah sumbangan dari Jepang.

Candi Pawon


3. Candi Pawon
Candi Pawon adalah sebuah candi peninggalan masa klasik yang terletak diantara Candi Mendut dan Candi Borobudur, berjarak 1750 meter dari Candi Borobudur ke arah Timur dan 1150 meter dari Candi Mendut ke arah Barat.
Seorang ahli epigrafi J.G. de Casparis menafsirkan bahwa Pawon berasal dari bahasa Jawa "awu" yang berarti "abu" yang mendapat awalan pa- dan akhiran -an yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata Pawon berarti "dapur" akan tetapi de Casparis mengartikannya sebagai "perabuan" atau tempat abu.
Satu hal menarik yang terdapat di Candi Pawon adalah ragam hiasnya, dinding-dinding luar Candi Pawoon dihias dengan relief pohon hayati (kalpataru) yang diapit pundi-pundi dan kinara-kinari (makhluk setengah manusia setengah burung atau berkepala manusia berbadan burung). - Agen Bola Tangkas

0 comments:

Post a Comment